Halaman

Sabtu, 27 November 2010

Mukadimah

Bismillahirahmanirrahiem....
Dengan mengucap segala puji syukur kehadirat Allah SwT yang atas rahmat dan karunianya yang begitu besar, serta atas nikmat sehat, iman serta IslamNya sehingga pada hari yang berbahagia ini saya bisa memulai curahan hati saya untuk mencoba memberikan sebuah persembahan ilmiah yang mungkin bisa dijadikan sarana untuk berbagi pengetahuan di berbagai bidang kajian keilmuan.Shalawat dan salam tak lupa kita panjatkan kepada junjungan kita yang mulia Nabi Besar dan penghujung semua Nabi, Muhammad SAW yang semoga kita semua selalu diberikan kekuatan untuk selalu berada dalam ajarannya hingga akhir hayat.
Rasa terima kasih yang begitu besar juga tak lupa saya ucapkan kepada semua pihak yang membantu saya dalam mempersembahkan karya tulis ini. kepada guru-guru saya, dosen-dosen saya dan semua pihak lainnya tang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Lahirnya Pemikiran Ekonomi

Semenjak manusia ada, tidak dapat dipungkiri bahwa ia selalu membutuhkan barang dan jasa untuk berbagai keperluan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Jenis, ragam, kuantitas dan kualitas kebutuhan manusia bervariasi sesuai dengan situasi dan kondisi serta tingkat perkembangan peradaban manusia itu sendiri. Maka sejalan dengan kompleksitas tingkat kebutuhan, manusia semakin tidak bisa memenuhi segala kebutuhannya sendiri. Keadaan seperti inilah yang akhirnya memaksa manusia untuk melakukan pertukaran dengan pihak lain yang dapat memberikan barang dan jasa yang dibutuhkannya kegiatan pertukaran dan interaksi sosial inilah yang kemudian membawa banyak implikasi seperti munculnya spesialisasi dan pembagian kerja, isu-isu efisiensi dan keadilan dan lain-lain.